Mengenal Online Marketing dan Offline Marketing

Teknik pemasaran di masa sekarang ini bisa dibilang cukup beragam. Baik itu melalui media secara offline maupun dengan menggunakan media secara online. Tentu saja keduanya baik itu online marketing dan offline marketing memiliki tujuan yang sama. Hanya saja cara yang digunakan bisa berbeda-beda.

Bagaimana jenis serta apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing, tentu cukup menarik untuk diketahui bagi pengusaha yang ingin menggunakan media periklanan. Lebih lanjut mengenai hal tersebut, berikut ini beberapa informasi dasar mengenal online marketing dan offline marketing yang umum dipilih dalam bisnis.

Tentang Online Marketing

online marketing
Source : balionlinemarketing.com

Pertama-tama tentu menarik untuk melihat lebih jauh apa yang dimaksud dengan strategi online marketing ini. Tentu saja banyak yang saat ini sudah mengenal apa saja pemasaran yang dilakukan dengan teknik secara online. Apalagi akhir-akhir ini banyak media online di pasaran yang laris manis dan memiliki banyak pengguna. Otomatis hal ini menjadi sasaran baru di dunia pemasaran.

Adapun online marketing sendiri merupakan strategi pemasaran yang dilakukan di dunia maya. Dalam arti bahwa pemasangan iklan dilakukan secara online pada media-media yang sifatnya beroperasi melalui penggunaan internet. Pada dasarnya ada beberapa jenis online marketing yang banyak dipilih, antara lain yaitu seperti berikut ini:

  • Memasang Banner di Situs

Salah satu langkah media online marketing yang banyak digunakan yaitu memasang banner produk di situs tertentu. Terutama di situs-situs yang ramai dan banyak dikunjungi. Bisa juga hal ini dilakukan dalam bentuk po-up banner yang tiba-tiba muncul.

Baca juga: 7 Jenis Offline Marketing Yang Masih Efektif

  • Pemasangan Iklan di Youtube

Banyak yang memilih untuk memasang iklan di Youtube karena saat ini media tersebut dinilai cukup efektif menyedot banyak penggemar. Sehingga sering kali iklan yang muncul pada acara tersebut banyak dilihat oleh target konsumen yang diinginkan.

  • Melalui Media Instagram

Salah satu cara populer untuk mengenalkan usaha dan bisnis di media online marketing yaitu melalui penggunaan Instagram. Saat ini banyak sekali yang memilih cara tersebut apalagi penggunaan media Instragam sementara tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

  • Menggunakan Strategi Trending Topic di Twitter

Ada juga yang memilih trending topic sebagai media untuk beriklan. Sehingga saat banyak yang melihat topic tersebut otomatis melihat produk dan jasa yang diiklankan secara tidak langsung.

Tentang Offline Marketing

mengenai offline marketing
Source : callbox.com.sg

Konsep periklanan berikutnya yang tidak kalah menarik yaitu dengan melakukan pemasaran secara offline. Pada dasarnya metode ini merupakan metode untuk melakukan periklanan atau mengenalkan produk maupun jasa melalui media yang terdapat di berbagai wilayah atau tempat secara offline. Misalnya di area jalanan, tempat layanan publik, maupun di toko atau restoran tertentu.

Adapun teknik pemasaran dengan langkah seperti ini memerlukan media yang tepat. Tentu saja jika berbicara tentang offline marketing ada beberapa hal yang dapat dipilih untuk dijadikan media periklanan. Beberapa dari media tersebut antara lain yaitu sebagai berikut:

  • Penggunaan Baliho

Salah satu media iklan offline marketing yang paling banyak digemari yaitu dengan menggunakan baliho atau papan reklame di jalanan. Cara ini dinilai paling efektif dan dapat menjangkau target konsumen secara maksimal. Sehingga sering kali menjadi pilihan bagi pengusaha dalam mengenalkan produk dan jasa yang diinginkan.

Baca juga: Plang Nama Toko Sebagai Bagian dari Marketing

  • Menyebarkan Brosur

Strategi offline marketing lainnya yang juga sering digunakan yaitu dengan jalan menyebarkan brosur atau flyer. Cara ini dinilai yang paling hemat dan juga bisa jadi lebih efektif. Hanya saja jangkauan konsumen harus spesifik di area tertentu di tempat brosur dan flyer disebarkan.

  • Menjadi Sponsor Acara

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan jalan menjadi sponsor untuk acara tertentu. Hal ini dilakukan oleh banyak pebisnis dengan memberikan produk gratis atau menempelkan papan produk di acara tertentu. Selain lebih mudah juga lebih efektif karena sesuai dengan tipe target konsumen di dalam acara yang dilangsungkan.

Kelebihan Setiap Teknik Pemasaran

Tentu saja setiap metode yang dipilih baik itu online marketing dan offline marketing bisa jadi memiliki kelebihannya masing-masing. Dimulai dari teknik pemasaran secara online, ada beberapa kelebihan dari metode ini, yaitu sebagai berikut:

  • Mudah untuk dilihat oleh siapa saja terutama jika menyasar generasi masa kini yang lebih aktif menggunakan dunia maya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Dapat dilakukan mulai dari yang gratis hingga berbayar, sehingga banyak opsi pilihan sesuai dana yang dimiliki.
  • Tidak memiliki persyaratan administrasi yang rumit sehingga bisa dapat dipasang seketikan dan cepat dalam proses pemasangannya.

Baca juga: Pengertian, Fungsi dan Ciri-Ciri Brosur yang Belum Kamu ketahui

Sementara jika melakukan metode pemasaran secara offline juga memberikan banyak manfaat yang positif. Beberapa kelebihannya yaitu sebagai berikut:

  • Dapat terlihat oleh masyarakat tertentu secara spesifik terutama yang berada di lokasi tempat pemasangan iklan dilakukan secara khusus.
  • Iklan jelas terlihat dan mudah untuk diingat apalagi jika menggunakan media yang cukup besar dan cukup jelas.
  • Pemasangan dikenakan pajak resmi sehingga sesuai dengan aturan baku dari undang-undang mengenai media periklanan yang sah.

Kekurangan Dalam Teknik Pemasaran Yang Dipilih

Tidak hanya kelebihan dari setiap strategi pemasaran yang harus diperhatikan. Sebaiknya pahami juga dari sisi kekurangan yang mungkin untuk terjadi. Sehingga tentu saja pengusaha atau pebisnis dapat menganalisa mana metode yang paling tepat untuk digunakan. Karena itu ketahui apa saja kekurangan dari setiap metode periklanan tersebut. Mulai dari teknik online marketing yang sering kali dikatakan memiliki kelemahan berikut ini.

  • Sering kali iklan tidak berbayar di dunia maya belum memiliki kejelasan dari sisi pajak dan undang-undang, sehingga ada resiko yang terdapat saat melakukannya, terutama jika dihubungkan dengan masalah hukum.
  • Sulit untuk menentukan target pemasaran secara spesifik dan harus menganalisa lebih dalam untuk memastikan target konsumen spesifik tersebut yang harganya menjadi tidak kalah mahal dengan pemasangan media iklan secara offline.

Sedangkan jika menggunakan teknik offline marketing, ada beberapa kelemahan yang dapat dirasakan. Misalnya yaitu sebagai berikut.

  • Resiko kerusakan secara fisik akibat adanya perubahan cuaca. Misalnya angina kencang atau hujan badai yang sering kali merusak spanduk atau papan iklan yang dipasang.
  • Kepengurusan yang diperlukan cukup lama mengingat ada persyaratan administrasi yang harus dilakukan lebih dulu sebelum memastikan iklan terpasang di area yang ditentukan.

Baca Juga :

Tips Agar Neonbox Terlihat Menarik

5 Tips Memilih Tempat Penyewaan Videotron Terbaik & Murah

Manfaat dan Ukuran Billboard untuk Bisnis

Memilih media marketing terbaik antara online marketing dan offline marketing memang bisa jadi cukup membingungkan. Apalagi bila dinilai keduanya sama-sama efektif dalam membantu menyampaikan visi dan misi perusahaan maupun menjangkau target konsumen yang diinginkan.

Oleh sebab itu sebaiknya lakukan analisa mendalam dalam hal tersebut sebelum memutuskan mana metode periklanan terbaik yang bisa dipilih untuk dilaksanakan. Apabila mengalami kesulitan dalam hal ini, ada baiknya gunakan jasa profesional yang siap membantu secara optimal.

Bonafide Advertising merupakan jasa percetakan dan advertising, melayani pembuatan billboard, banner, video tron, baliho serta Neon Box di Palembang. Segera pesan sekarang!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *