7 Jenis Offline Marketing Yang Masih Efektif

Teknik pemasaran saat ini dapat dilakukan dengan berbagai macam hal. Mulai dari jenis-jenis offline marketing, hingga merambah dunia maya atau dikenal dengan jalan online. Tujuan dari semua metode ini sebenarnya sama, yaitu untuk menjangkau lebih banyak konsumen sehingga membantu bisnis dan usaha yang dilakukan semakin meningkat. Hanya saja cara yang digunakan sedikit berbeda, termasuk juga media dalam pelaksanaan pemasaran tersebut.

Apabila melakukan pemasaran secara online menggunakan media dunia maya, lain halnya dengan pemasaran yang dilakukan secara offline. Tentu saja terkait dengan media dan bentuk dari pemasaran itu sendiri. Ada banyak jenis-jenis offline marketing yang bisa dipilih dalam mengenalkan usaha pada masyarakat. Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, simak cara-caranya berikut ini.

Penggunaan Papan Reklame Atau Baliho

Baliho Palembang

Langkah melakukan offline marketing yang pertama yaitu dengan menggunakan papan reklame yang terpasang di jalanan. Hal ini sering kali dikenal atau disebut dengan istilah baliho maupun billboard. Tentu saja ada kelebihan dan kekurangan jika menggunakan metode tersebut.

Kelebihannya jauh lebih mudah untuk dikenal masyarakat atau target konsumen yang melewati papan reklame tersebut. Apalagi jika dipasang cukup besar dan bisa terlihat dari kejauhan. Maka tentu calon konsumen mudah untuk mengingat iklan maupun pesan yang disampaikan di dalamnya.

Namun di satu sisi melakukan pemasangan iklan seperti ini tentu membutuhkan dana yang cukup besar atau biaya yang mahal. Sehingga perlu dilihat lebih mendetail mengenai keuntungan yang bisa diperoleh dan target yang dapat dicapai dari penggunaan media tersebut.

Salah-salah justru bisnis tidak mendapatkan cukup keuntungan. Selain itu perhitungkan juga jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan lamanya iklan dipasang. Hal ini juga menjadi penentu komponen biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak pengusaha.

Baca juga: Cara Pembuatan Baliho dengan Detail

Menyebarkan Brosur Atau Flyer

brosur palembang

Langkah selanjutnya bagi yang ingin melakukan jenis-jenis offline marketing yaitu dengan memilih teknik menyebarkan brosur atau flyer. Cara ini masih banyak dilakukan juga oleh sebagian besar pengusaha. Terutama untuk usaha yang bersifat lokal di area tertentu.

Misalnya pembukaan laundry atau restoran terbaru di sebuah area. Umumnya usaha jenis tersebut memilih untuk menyebarkan brosur atau flyer pada masyarakat yang ada di sekitarnya. Selain cukup efektif, hal ini juga dapat terbilang murah. Biasanya hanya perlu mengeluarkan dana untuk biaya pencetakan brosur dan flyer tersebut. Sehingga hal ini paling banyak ditempuh jika memiliki dana marketing yang cukup terbatas.

Menggunakan Spanduk

contoh spanduk palembang
Source: correcto.id

Beberapa pengusaha dan pebisnis masih memilih penggunaan spanduk dalam memberikan informasi produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya saja memasang spanduk di area perkampungan tertentu. Banyak yang menganggap bahwa pemasangan spanduk dapat memberikan hasil yang positif, selama dipasang di area yang sesuai dan ditargetkan.

Kelebihan lain dari pemasangan spanduk yaitu biaya yang tidak terlalu besar. Hal ini karena ukuran spanduk biasanya lebih kecil dari pada penggunaan billboard atau papan reklame di jalanan utama. Sehingga otomatis pajak dan biaya yang dibayarkan juga jauh lebih kecil dan lebih minim.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, & Contoh Spanduk di Dunia Periklanan

Membagikan Kartu Nama

Beberapa cara offline marketing lainnya yaitu dengan membagikan kartu nama pada target konsumen yang diinginkan. Hal ini sering dilakukan oleh para pebisnis pada sejumlah pameran atau ajang tertentu. Bagi banyak pengusaha cara ini masih cukup efektif. Sehingga diharapkan dari pemberian dan pembagian kartu nama ini dapat menarik minat konsumen untuk menghubungi atau memberikan pertanyaan maupun respon lebih lanjut.

Terutama dalam hal memasarkan produk tertentu seperti misalnya rumah atau kendaraan. Tentu saja konsumen butuh berdiskusi lebih lanjut tentang pilihan yang diinginkan. Sehingga dibutuhkan konfirmasi khusus pada pihak pengusaha dan tim pemasaran untuk menjelaskan sesuai kebutuhan konsumen.

Melalui Media Massa

Jenis-jenis offline marketing berikutnya yaitu dengan jalan memasang iklan yang muncul atau ditampilkan pada media massa. Meskipun belakangan hal ini dirasa tidak seefektif saat dahulu, namun masih banyak pengusaha yang memilih untuk mengenalkan bisnis serta usahanya dengan jalan seperti ini.

Tentu saja di satu sisi melakukan pemasaran melalui media massa seperti koran atau majalan memerlukan biaya yang lebih minim. Sehingga biaya atau dana pemasaran tidak melonjak besar. Namun tentu perlu dikaji ulang mengenai efektifitas penggunaan media massa tersebut sebagai salah satu media periklanan yang digunakan.

Terutama menganalisa calon konsumen yang ditargetkan, apa media yang paling sering mereka gunakan atau baca. Sehingga membantu memberikan penyaluran pemasangan iklan yang paling efektif sesuai visi dan misi dari bisnis itu sendiri.

Menjadi Sponsor

Jenis-jenis offline marketing berikutnya yaitu dengan menjadi sponsor pada acara atau tempat tertentu. Cara ini sering kali digunakan oleh banyak pengusaha untuk mengenalkan produk yang dimiliki atau baru saja diluncurkan. Bisa juga dilakukan untuk bisnis yang terbilang baru, misalnya sedang mengenalkan merek terbaru atau jenis usaha yang baru. Dengan menjadi sponsor otomatis banyak yang mengenali produk yang diiklankan tersebut.

Hanya saja membutuhkan analisa yang tepat tentang pihak yang disponsori atau lokasi yang dipilih sebagai area untuk melakukan sponsor. Contohnya yang paling efektif yaitu menjadi sponsor pada acara tertentu. Yang mana banyak calon konsumen spesifik yang bisa didapatkan. Atau menjadi sponsor pada toko maupun restoran tertentu. Sehingga para pelanggan toko maupun restoran yang datang ke tempat tersebut langsung mengenali produk yang diiklankan secara tidak langsung di area tersebut.

Baca Juga:

Tips Agar Neonbox Terlihat Menarik

6 Tips Memasang Iklan Baliho Yang Menarik

Keunggulan Iklan Menggunakan Videotron Sesuai dengan Jenisnya

Beriklan di Televisi

Terakhir salah satu cara efektif yang juga masih sering dilakukan oleh banyak pengusaha yaitu melalui media iklan yang muncul di layar televise. Bahkan hal ini masih cukup sering dipilih oleh kebanyakan bisnis dan usaha. Bagi banyak orang memasang iklan di televisi terbilang cukup efektif. Bahkan juga bisa menjangkau berbagai macam pelanggan atau target konsumen yang ada dimana saja. Karena itu cara pemasangan iklan melalui televisi cukup menjadi favorit.

Sayangnya melakukan metode seperti ini juga membutuhkan banyak biaya. Tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan untuk membayar tayangan iklan di televisi. Sehingga sering kali hanya bisnis yang sudah cukup besar berkembang mampu menayangkan iklannya melalui media tersebut. Bahkan untuk bisa menggunakan media ini, banyak pengusaha yang melakukan analisa bisnis lebih dulu untuk menghindari resiko kerugian akibat biaya pemasaran yang mahal.

Itulah beberapa jenis-jenis offline marketing yang umum dipilih oleh banyak pebisnis dan pengusaha. Tentunya media marketing offline yang terbaik tergantung pada strategi serta kebutuhan dari tiap usaha yang ingin dipasarkan. Oleh sebab itu dalam memilih media marketing offline terbaik dibutuhkan analisa lebih dulu.

Selain itu harus memastikan aspek-aspek penting untuk desain media marketing itu juga. Apabila mengalami kesulitan dalam hal ini, ada baiknya gunakan jasa profesional seperti jasa advertising Palembang bernama Bonafide yang siap membantu secara optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *